Garuda Indonesia

Garuda Indonesia

Daftar pesanan

Bagasi Kabin Gratis 7 kg

Online Check-in Tersedia

Check-in tersedia mulai dari 180 menit

Garuda Indonesia flight attendant image
Garuda Indonesia fleet image
Garuda Indonesia Economy Class seat image
Garuda Indonesia Business Class seat image
Garuda Indonesia First Class seat image
Garuda Indonesia inflight entertainment image
Garuda Indonesia inflight meals menu image
Garuda Indonesia wifi image
Garuda Indonesia privilege program image
Terakhir diupdate 28 Februari 2022 10:35 (UTC +0)

Profil Perusahaan

Garuda Indonesia adalah full service airlines (maskapai pelayanan penuh) Indonesia yang tidak hanya melayani rute domestik Indonesia tapi juga rute internasional. Pada September 2018, **Garuda Indonesia** melayani 91 tujuan di seluruh dunia – 69 tujuan domestik dan 22 tujuan internasional. Tujuan-tujuan ini termasuk daerah Asia (Asia Tenggara, Asia Tengah, Cina, Jepang, dan Korea Selatan), Australia dan Eropa. Jumlah tujuan dan fasilitas pelayanan yang ditawarkan dilengkapi dengan tiga jenis kelas kabin yang ditawarkan. Garuda Indonesia menawarkan Kelas Ekonomi, Bisnis, dan First Class untuk penumpangnya. Sebagai bentuk kepeduliannya akan keselamatan, Garuda Indonesia telah mendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA). Hal ini membuktikan bahwa maskapai ini telah memenuhi standar internasional di bidang keselamatan dan keamanan. Untuk meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia telah meluncurkan layanan baru yang disebut "Garuda Indonesia Experience". Layanan baru ini menawarkan konsep yang mencerminkan keramahan asli Indonesia dalam segala aspek. Untuk mendukung layanan ini, semua armada baru dilengkapi dengan interior paling mutakhir, yang dilengkapi LCD TV layar sentuh individual di seluruh kelas eksekutif dan ekonomi. Selain itu, penumpang juga dimanjakan dengan Audio and Video on Demand (AVOD), yaitu sistem hiburan yang menawarkan berbagai pilihan film atau lagu, sesuai pilihan masing-masing penumpang. Garuda Indonesia memang telah berhasil mengubah haluannya, sehingga terhindar dari kegagalan di masa krisis dan meraih kesuksesan pada era 2006 hingga 2010. Setelah melalui masa-masa sulit, kini Garuda Indonesia melanjutkan kesuksesan dengan menjalankan program 5 tahun ekspansi secara agresif. Program ini dikenal dengan nama ‘Quantum Leap’. Program ini diharapkan akan membawa perusahaan menjadi lebih besar lagi, dengan jaringan yang lebih luas dan diiringi dengan kualitas pelayanan yang semakin baik. Sejak saat itu, Garuda Indonesia telah diberikan berbagai penghargaan oleh organisasi dan agensi di seluruh dunia. Selain memberikan GA 5 Star Rating, Skytrax juga memberikan penghargaan “The World’s Most Improved Airline”. Selain itu, di Juli 2012 maskapai ini juga menerima penghargaan “World’s Best Regional Airline” dan “Best Regional Airlines in the World”. Centre for Asia airlines Aviation (CAPA), sebuah agensi maskapai penerbangan yang berlokasi di Sydney, memberi GA penghargaan sebagai “The Most Changing Policy of the Year” di tahun 2010. Roy Morgan,institut penelitian mandiri di Australia juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai “Best International Airline” di Januari, Februari, dan Juli 2012. Garuda Indonesia juga telah diberikan penghargaan “The World’s Best Cabin Crew” dari Skytrax selama lima tahun berturut-turut sejak 2014, dan menjadi salah satu maskapai yang masuk ke daftar Top 10 World’s Best Airline 2018. Terlepas dari bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan, Garuda Indonesia juga memiliki unit bisnis (Strategic Business Unit/SBU) dan anak perusahaan. Unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical Center. Sedangkan anak perusahaan Garuda Indonesia adalah PT Citilink Indonesia, yaitu maskapai tarif rendah (Low Cost Carrier), PT Aerowisata (hotel, transportasi darat, agen perjalanan dan katering), PT Abacus Distribution System Indonesia (penyedia layanan sistem pemesanan tiket), PT Aero System Indonesia/Asyst (penyedia layanan teknologi informasi untuk industri pariwisawata dan transportasi) dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia), yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perawatan pesawat, perbaikan, dan overhaul. Maskapai ini juga adalah maskapai Indonesia pertama yang menjadi anggota SkyTeam, dan bekerja sama dengan AirEuropa, China Airlines, Aeroflot, Aerolineas Argentinas, KLM, Korean Air, dan lain-lain. Garuda Indonesia saat ini memiliki tiga hub di Indonesia. Hub bisnis yang pertama berlokasi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Yang ke dua adalah hub daerah pariwisata di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Dan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke daerah Indonesia Timur, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Kantor pusat maskapai ini berlokasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tepatnya di Management Building, Garuda City.

Sejarah

Penerbangan pertama Garuda Indonesia (IATA Code: GA & ICAO Code: GIA) dilakukan pada tanggal 26 Januari, 1949. Saat itu, nama perusahaan yang digunakan masih Indonesian Airways. Penerbangan dilakukan menggunakan Pesawat DC-3 Dakota dari Kalkuta ke Rangon dengan nomor RI 001. Namun, penerbangan pertama yang menggunakan nama **Garuda Indonesia Airways** adalah penerbangan penjemputan Presiden Soekarno dari Jakarta ke Yogyakarta pada tanggal 28 Desember 1949. Pesawat yang digunakan berkode PK-DPD jenis DC-3. Nama “Garuda” sendiri diberikan oleh Presiden Sukarno, diambil dari puisi berbahasa Belanda karya Noto Soeroto: "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn Vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen" yang berarti "Saya Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi diatas kepulauan Anda". Di tahun 1950, Garuda Indonesia secara resmi menjadi perusahaan negara yang didukung oleh 38 pesawat, termasuk 22 DC-3, 8 Convair 240, dan 8 Catalina Flying Boat. Maskapai ini terus berkembang, dan di tahun 1956 melakukan dua perjalanan penting untuk pertama kalinya: ke Makkah untuk jamaah haji dan ke Amsterdam sebagai penerbangan Eropa pertama. Pada tahun 1980-an, GA melakukan perubahan struktur skala besar, termasuk dalam armadanya. Di saat yang sama, perusahaan ini juga mengembangkan program pelatihan komprehensif untuk kru udara dan darat. Fasilitas pelatihan juga dibangun di Jakarta Barat yang diberi nama Garuda Indonesia Training Center. Perubahan struktur ini berlanjut, dan di tahun 2005 Garuda Indonesia dipegang oleh manajemen baru. Perubahan dan evaluasi dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan terhadap pelanggan. Setelah melalui perubahan struktur tersebut, Garuda Indonesia menjual sahamnya secara umum dengan initial public offering (IPO/penawaran umum perdana) sebesar 6,335,738,000.

Kru Kabin

Setelah perubahan desain terakhir di tahun 2010 sebagai bagian dari Corporate Identity (Brand) Refresh program, ada empat warna seragam Kru Kabin Garuda Indonesia. Seragam warna biru tua dipakai oleh Flight Service Manager (FSM), warna tosca untuk kru kabin senior, warna oranye untuk kru kabin junior, dan ungu untuk Maître d’Cabin. Untuk kru kabin pria, mereka memakai jas abu-abu dengan celana berwarna sama, kemeja biru dan dasi. Chef on Board untuk kabin First Class memakai seragam warna putih, sedangkan Manager Cuisine di kabin Kelas Bisnis memakai seragam berwarna hitam. Ada juga tambahan seragam baru setelah dimulainya penerbangan armada ATR 72-600 ke daerah terpencil di Indonesia, atau sub brand Explore. Seragam kru kabin penerbangan ini sama dengan yang digunakan oleh kru kabin Bombardier CRJ1000 NextGen atau Explore Jet. Seragam yang berbeda didesain khusus untuk pesawat kecil yang digunakan di sub-brand ini. Motif batik yang digunakan di semua seragam didesain oleh Josephine Werratie Komara. Motif ini terinspirasi dari motif batik ‘Parang Gondosuli’ dan disebut ‘Lereng Garuda Indonesia’.

Armada

Saat ini, usia rata-rata pesawat Garuda Indonesia adalah 5.4 tahun,. Meski begitu, maskapai ini memiliki program perbaruan armada, dan pembelian pesawat yang lebih baru. Armadanya saat ini terdiri dari berbagai pesawat mulai dari Boeing ke Airbus dan Bombardier.
Pesawat Jumlah Pesawat Rute
Boeing 777-300ER 10 Jarak Jauh
Airbus A330-300 17 Jarak Menengah
Airbus A330-200 7 Jarak Menengah
Boeing 737-800NG 73 Jarak Dekat
Bombardier CRJ1000 NextGen 18 Jarak Dekat
Boeing 737 Max8 1 -
ATR 72-600 16 -

Call Center

Ada dua nomor telepon Call Center Garuda Indonesia yang bisa Anda hubungi, 0804 1 807 807 or 62 21 2351 9999. Anda juga bisa menghubungi mereka melalui website resmi GA di sini. Halaman yang sama juga dilengkapi dengan alamat kantor Garuda Indonesia di seluruh dunia.

Live Chat

Pihak Garuda Indonesia dapat dihubungi melalui live chat, untuk memulai obrolan klik disini.

Partner Maskapai Airpaz

Spirit Airlines Logo ImagesFrontier Airlines Logo ImagesAllegiant Air Logo ImagesAlaska Airlines Logo ImagesBreeze Airways Logo ImagesAvelo Airlines Logo ImagesJetstar Airways Logo ImagesVirgin Atlantic Logo ImagesFlair Airlines Logo ImagesThai AirAsia Logo ImagesNorse Atlantic Airways Logo ImagesNorse Atlantic UK Logo ImagesHawaiian Airlines Logo ImagesVietjet Air Logo ImagesLufthansa Logo ImagesPhilippines AirAsia Logo ImagesPhilippine Airlines Logo ImagesAir Canada Logo Images
Lihat Semua Partner Maskapai

Jangan ketinggalan!

Jelajahi dunia dan menginap di mana saja dengan mudah